MAKALAH KOMUNIKASI INTERPERSONAL
The Art of Effective Communications
Dosen Pengampu: Saliman M.Pd
Disusun Oleh :
Ana Farkhana L L 09416241028
Agus Swasono 09416241029
Dalilah Nopani 09416241046
Febriani S 09416241049
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Komunikasi Interpersonal yang diampu oleh Bapak Saliman, M.Pd. Tema yang kami bahas dalam makalah ini adalah tentang seni dalam komunikasi interpersonal.
Makalah ini dibuat dengan maksud mendidik dan melatih siswa agar lebih kritis, terdidik, emaltih untuk bekerja sama dan lebih memahami dalam berkomunikasi. Selain itu dengan membuat makalah ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran mata kuliah komuniksai interersonal, dengan kegiatan pembuatan makalah seperti ini diharapkan mahasiswa dapat aktif dalam belajar, juga membaca.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermangfaat dan berguna, khususnya bagi kami penulis. Tiada kesempurnaan di dunia ini, dan kami rasamasih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, kami mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Yogyakarta, 09 Mei 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada orang-orang tertentu yang seolah-olah dilahirkan untuk menjadi orang yang sukses dalam pergaulan. Dengan mudahnya mereka dapat menjalin persahabatan setiap bertemu dengan teman yang baru. Bukan itu saja, persahabatan mereka pun biasanya bertahan sampai kekal. Sebaliknya, ada pula orang-orang yang justru mengalami kesukaran dalam pergaulan. Banyak faktor yang terlibat yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan kita dalam pergaulan, salah satunya adalah gaya kita berkomunikasi. Gaya komunikasi termasuk ke dalam seni komunikasi. Tanpa kita sadari, sebenarnya seni komunikasi itu sendiri adalah bagian dari isi berita yang kita komunikasikan.
Terkadang kita sering tidak sadar seberapa pentinghkah berbicara dalam kehidupan kita. Banyak orang berbicara semaunya, seenaknya tanpa memikirkan apa isi dari pembicaraan mereka tersebut. Sebenarnya berbicara mempunyai artian mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai tujuan tertentu.
Tapi sering kali kita mengalami kesulitan dalam mengungkapakan maksud dan isi pikiran kita kepada orang lain. Bahkan sering pula maksud yang kita sampaikan berbeda dengan yang ditangkap oleh pendengar. Tetapi yang lebih mencirikan hakikat manusia sebagai manusia penuh adalah kepandaian dan keterampilan dalam berbicara. Kebesaran dan kehebatan seseorang sebagai manusia juga ditentukan oleh kepandaiannya dalam berbahasa, oleh keterampilannya dalam mengungkapkan pikiran secara tepat dan meyakinkan. Seni keterampilan komunikasi sering disebut dengan Retorika.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan seni berkomunikasi?
2. Apa saja teknik komunikasi?
3. Bagaimana crara mengembangkan seni komunikasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni komunikasi
Seni komunikasi berarti kesenian untuk berbicara baik yang dicapai berdasarkan bakat alam dan keterampilan teknis . Sekarang ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik , yang dipergunakan dalam proses komunikasi antarmanusia. Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti berbicara lancar tanpa jalan pikiran yang jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemapuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat, jelas, padat dan mengesankan.
Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian serta penilaian yang tepat. Retorika modern adalah gabungan yang serasi antara pengetahuan, pikiran, kesenian, dan kesanggupan berbicara.
Dalam bahasa percakapan atau bahasa populer, retorika berarti pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, atas cara yang lebih efektif, mengucapkan kata-kata yang tepat, benar dan mengesankan. Itu berarti kita harus dapat berbicara jelas, singkat dan efektif. Jelas supaya mudah dimengerti, singkat untuk menghemat waktu dan sebagai tanda kepintaran, dan efektif.
B. Teknik Berkomunikasi
Berkomunikasi yang baik sangat kita perlukan, dengan melakukan komunikasi yang baik maka orang lain akan merasa nyaman dan akan selalu merasa membutuhkan keberadaan kita. Banyak cara kita untuk membuat orang tertarik dengan kita, atau bahkan sangat menghargai kita, salah satunya adalah dengan teknik seni berkomunikasi yang baik, Selain itu kita juga akan semakin mudah untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari lawan bicara kita jika mampu berkomunikasi dengan baik. seni berkomunikasi ini akan memberikan nilai lebih kepada anda dari beberapa orang yang pernah berbicara dengan anda. dengan gaya komunikasi yang baik diharapkan orang lain yang menjadi lawan bicara kita menjadi tertarik dengan apa yang kita ingin sampaikan kepada mereka. apabila anda seorang marketing tentunya anda harus mempunyai keahlian dalam menghadapi para klien atau konsumen yang sedang anda dekati untuk membeli produk anda, atau anda seorang trainner, reporter, penyiar radio, atau bahkan orang biasa sekalipun apabila bisa melakukan teknik ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka contohnya yaitu, anda dapat melancarkan serangan untuk mendapatkan cinta anda,dengan gaya yang asik lawan jenis anda tidak akan bingung dan bosan dengan gaya bicara anda. Beberapa seni berkomunikasi yang baik yaitu:
1. The art of looking
Cara kita melihat lawan bicara merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan.Penatapan yang baik adalah dengan melihat kedua mata dari orang yang sedang kita ajak berkomunikasi, bukan menunduk atau menoleh ke kanan dan kekiri,tanpa memandang bagian tubuh lainnya jika tidak terlalu penting,karna dengan demikian akan memberikan suatu signal bahwa kita sangat serius dengan apa yang hendak kita sampaikan, tatapan mata pun jangan berlebihan berilah dia dengan tatapan yang memberikan harapan dan keyakinan, sehingga mereka akan percaya dengan keseriusan kita.
2. The art of smiling
Dalam berkomunikasi yang baik juga sebaiknya memberikan senyum kepada lawan bicara kita, jadi berilah mereka semyum yang sangat menawan dan sewajarnya, jangan terlalu sering dan jangan juga terlalu berlebihan, sesuaikan dengan apa yang menjadi topik pembicaraan ,dengan melemparkan senyum kepada mereka, lawan bicara anda akan sangat merasa nyaman dan di hormati,walaupun mungkin kita baru saja kenal dengan mereka. Memberikan senyum disamping mendapatka pahala juga memberikan kenyamanan bagi lawan bicara kita.
3. The art of listening
Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam berkomunikasi, dengan menjadi pendengar yang baik maka lawan bicara kita akan merasa dihargai dan kita juga akan mudah memperoleh informasi yang kita butuhkan Jangan sekali-kali memotong pembicaraan lawan bicara dengan spontan, itu menandakan bahwa kita tidak menghargai apa yang menjadi pemikiran dia, jadilah pendengar yang setia dan seksama, itu akan memberikan kepercayaan lebih bagi lawan bicara anda, setelah itu barulah kita memberikan tanggapan ataupun mengajukan pertanyaan jika merasa ada hal yang kurang jelas.
4. The art of questioning
Memberikan pertanyaan merupakan salah satu wujud umpan balik dari berkomunikasi, dengan memberikan pertanyaan lawan bicara akan merasa bahwa kita antusias ataupun tertarik dengan apa yang dibicarakan olehnya. Jangan memberikan pertanyaan yang diluar topik pembicaran terkecuali sebagai intermezo sejenak, dan tidak boleh terlalu banyak , berikanlah pertanyaan yang menarik dan santai,dan sebaiknya jangan terlalu banyak bertanya.
5. The art of answering
Jika kita memberikan jawaban sebaiknya jawablah dengan kata- kata yang mudah dimengerti sera usahakanlah jawaban yang singkat dan jelas.dan jika kita belum tahu jawaban dari pertanyaan yang disampaikan lawan bicara kita sebaiknya mengatakan terus terang sehingga kita tidak memberikan informasi yang salah.
6. The art of surpising
kejutan bisa menjadi salah satu hal positif dalam berkomunikasi seperti memberikan pujian atau kejutan lain yang dapat memebuat lawan bicara kita merasa senang. Dengaan melakukan hal demikian maka oarang akan merasa nyaman dan senag untuk berkomunikasi dengan kita.
7. The art of admitting mistake
Yaitu salah satu seni berkomunikasi yang efektif dengan cara mengakui kesalah yang kita perbuat, kesalahan seperti apa yang harus kita akui dan sebagai komunikasi efektif,yaitu kesalahan seperti penyebutan nama orang, tempat,tanggal,atau kejadian yang kita sebutkan. Jangan ragu-ragu mengakui kesalahan, karna jika kita tidak mengakui kesalahan sesegera mungkin,itu akan menggambarkan kita tidak sombong dan sangat rendah hati.
8. The art of asking apology
Seni yang menekankan pertanyaan kepada lawa bicara anda mengenai kesalahan yang sudah anda ucapkan, lalu meminta maaf dengan segera, ini akan efektif dilakukan sehingga terjalin percakapan dua arah yang sangat harmonis.
9. The art of static empathy
Ketika kita melakukan komunikasi maka lakukanlah dengan sebaik mungkin, seakan-akan anda sangat memahami permasalahan mereka, masuklah kedalam pikiran mereka, dan rasakan apa yang mereka rasakan, sehingga mendapatkan solusi yang tepat buat mereka.
10. The art of clossing conversation
Selanjutnya adalah seni menutup percakapan yang baik, yaitu penutup dengan pemberian motifasi dan semangat akan apa yang menjadi topik pembicaraan. Tutuplah dengan senyum dan jika perlu maka ucapkanlah terima kasih kepada lawan bicara kita. Sekilas berkomunikasi memang tidak memerlukan teknik yang rumit, tetapi apabila anda mempunyai teknik berkomunikasi yang efektif, anda akan mendapatkan nilai lebih dari lawan bicara anda,anda akan dianggap dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka.
C. Cara Mengembangkan Seni Komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah jembatan untuk membangun suatu hubungan. Sulit membayangkan apa yang akan terjadi di dunia ini jika tidak ada komunikasi. Kemampuan berkomunikasi identik dengan keberhasilan dalam karier, keluarga dan hubungan sosial. Seorang komunikator handal memiliki peluang untuk meraih sukses yang seluas-luasnya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan supaya kita dapat mengembangkan seni berkomunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyimak dengan seksama
Dalam kaligrafi tiongkok, kata komunikasi diartikan sebagai seni mendengar. Kita menjadi lebih bijaksana bukan ketika berbicara, tetapi ketika mendengarkan. Inti komunikasi sebenarnya bukanlah seberapa fasih kita berbicara, namun seberapa jauh kita dapat mendengarkan dan menyimak pesan komunikasi orang lain.
2. Memahami makna sebuah pesan
Sebuah kata belum tentu menjadi sarana untuk menyampaikan pesan. Sebuah ekpresi dapat secara jujur menyampaikan pesan ada apa sebenarnya. Ekspresi tdk bisa menyembunyikan rahasia.
3. Mengenal gaya komunikasi
Setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda satu dengan yang lain. Gaya komunikasi ini umumnya dipengaruhi oleh beberapa sebab seperti : latar belakang ras, etnis, budaya, latar belakang pendidikan serta pengaruh lingkungan yang ada dan mempengaruhi seseorang. Dengan gaya komonikasi yang kita miliki, kita menjadi khas di depan orang lain. Dalam berkomunikasi sebaiknya tidak mengubah-ubah gaya komunikasi secara terus-menerus, karena selain menunjukan ketidakkonsistetan kita, hal ini juga berakibat pada munculnya kesalahpahaman komuniaksi yang terjadi.
4. Memilih saat yang tepat
Berkomunikasi tidak semata-mata sebuah pesan bisa disampaikan, namun menyangkut pula bagaimana suasana ketika proses penyampaian pesan berlangsung pada pihak lain. Pemilihan suasana inilah yang sedikit banyak mempengaruhi perasaan yang tercipta saat pesan disampaikan. Semakin tepat kita memilih momentum, semakin mudah pesan bisa diterima dengan baik. Dalam suasana yang kurang kondusif, sebaik apapun isi pesan yang disampaikan bisab jadi akan mengalami bias.
5. Memberi apresiasi
Apresiasi kita terhadap siapapun amat berperan dalam komunikasi. Dengan apresiasi positif yang kita kembangkan, memudahkan kita diterima oleh siapapun. Setiap orang pada dasarnya suka diapresiasi dengan baik oleh orang lain maupun lingkungannya. Apresiasi positif juga menumbuhkan munculnya empati dari pihak lain. Dan, jika sebuah komunikasi ini sampai pada penumbuhan rasa empati, dipastikan komunikasi yang terjadi adalah komunikasi yang cukup baik dan berkualitas.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Seni komunikasi berarti kesenian untuk berbicara baik yang dicapai berdasarkan bakat alam dan keterampilan teknis . Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti berbicara lancar tanpa jalan pikiran yang jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemapuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat, jelas, padat dan mengesankan. Berkomunikasi yang baik sangat kita perlukan, dengan melakukan komunikasi yang baik maka orang lain akan merasa nyaman dan akan selalu merasa membutuhkan keberadaan kita. Banyak cara kita untuk membuat orang tertarik dengan kita, atau bahkan sangat menghargai kita, salah satunya adalah dengan teknik seni berkomunikasi yang baik.
1. The art of looking
2. The art of smiling
3. The art of listening
4. The art of questioning
5. The art of answering
6. The art of surpising
7. The art of admitting mistake
8. The art of asking apology
9. The art of static empathy
10. The art of clossing conversation
Komunikasi merupakan sebuah jembatan untuk membangun suatu hubungan. Sulit membayangkan apa yang akan terjadi di dunia ini jika tidak ada komunikasi. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan supaya kita dapat mengembangkan seni berkomunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyimak dengan seksama
2. Memahami makna sebuah pesan
3. Mengenal gaya komunikasi
4. Memilih saat yang tepat
5. Memberi apresiasi
DAFTAR PUSTAKA
Greenen, Tony. 1993. Kiat Sukses Public Relations Pembentukan Citra. Jakarta : Bumi Aksara.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Muhammad, Arni. 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
Anonim. Seni Berkomunikasi Yang Baik di akses dari http://Doktercinta:seni_berkomunikasi_yang_baik pada tanggal 7 Mei 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar